Sabtu, 28 April 2012

ANTI KORUPSI ! PERJUANGAN BERAT

Ketika  menulis ini terpikirkan bahwa kami akan dianggap Munafik karena sebagian orang memang menganggap begitu ,

Pernahkan anda ke suatu toko dan melihat tulisan "TIDAK MELAYANI NOTA KOSONG, CAP TOKO, TANDA TANGAN? " 

Tulisan tersebut adalah gerakan dari pengusaha-pengusaha yang ingin membersihkan Indonesia dari korupsi, hal ini tidak mudah karena pegawai atau penerima dana proyek banyak yang sudah terbiasa untuk melakukan mark-up dari nilai belanja seharusnya.

Salah satu cara korupsi kecil-kecilan adalah dengan meminta nota kosong ke toko yang kemudian akan ditulisi sendiri sesuai kebutuhan. Selain itu cara lain adalah dengan membawa bukti kas keluar dan meminta toko untuk menandatangani dan memberi stempel tanpa dengan tetap mengosongkan kolom jenis barang dan nilai rupiah...tujuannya sama, nilai belanja akan dituliskan sendiri oleh pembeli.

Dibandingkan dengan kasus-kasus korupsi yang milyaran, memang tampaknya korupsi jenis ini tidak ada apa-apanya. tapi dari hal kecil inilah kita bisa memakmurkan Indonesia dengan memberantas korupsi. STOP MARK UP dengan tujuan KORUPSI...

Rekan-rekan pengusaha ayo kita sama-sama memberantas Korupsi dengan tidak melayani Nota kosong maupun Mark Up...bersihkan Indonesia dari korupsi....

Terima kasih kepada para aparat negara yang telah berjuang dan berupaya bebas dari Korupsi....mulai dari kita sendiri selamatkan bangsa

SUKSES USAHA METODE IKHLAS

Sebuah sharring pengalaman, tidak bermaksud menggurui.

Di Era modern ini, orang makan orang,  teman makan teman, yang penting kita sukses tidak peduli orang lain. Marak terjadi Black Campaign untuk menjatuhkan usaha lain yang penting kita bisa eksis sendiri dan meraup untung, ikut serta dalam konspirasi korupsi untuk mengambil uang rakyat?.....

Apakah kita akan beroleh bahagia dengan cara-cara  seperti itu.....mari kita renungkan :

"Ketika kita mengendarai kendaraan karena terburu-buru tanpa sadar kita memotong jalan kendaraan lain yang akan melintas tanpa rasa bersalah, kemudian apa yang akan terjadi....bisa di hari yang sama kita akan dihalangi kendaraan lain juga ketika kita akan menyeberang...dan kita marah-marah( kita lupa tadi melakukan hal yang sama)"

Semua perbuatan negatif suatu saat akan berbuah negatif juga, seorang pengusaha yang bermain kasar (sikut kanan sikut kiri, menyuap pejabat) pasti suatu saat akan tersandung masalah juga...mungkin tidak langsung tapi di masa tuanya....anaknya tidak ada yang lulus..terjerat narkoba...pergaulan bebas....apakah Pengusaha ini berbahagia di masa tuanya?

Namun seorang pemulung dengan hati yang tulus dalam bekerja...ringan tangan...ikhlas....bisa membahagiakan keluarganya...menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dan akhirnya sang anak menjadi seorang pengusaha yang berhati mulia karena dibentuk oleh orantua yang berhati mulia juga.

Kita sebagai wirausahawan harus bisa menjadi seperti pemulung tadi namun dengan usaha yang bervariasi sesuai minat dan kemampuan kita,,,Kita harus berbisnis dengan ikhlas...Percaya pada Tuhan...tidak tertarik pada hal-hal jahat...usaha memang harus mengambil untung ...tapi jangan berlebihan.

Sebagai aparat negara terutama di bidang pengadaan barang dan jasa (PPK, Panitia lelang, Team Teknis,Pemeriksa,User) jangan sekali-kali tergoda untuk memanfaatkan uang negara...karena negara sudah membayar untuk pekerjaan itu....jangan berkonspirasi untuk meminta fee kepada rekanan....berikan yang terbaik kepada negara....pasti rezeki akan datang kepada anda semua dengan jalan yang lain yang lebih bermakna.

Mengutip perkataan Cak Lontong di Stand Up Comedy : "JANGAN JADI ORANG MISKIN TAPI JADILAH ORANG SEDERHANA"

Jika kita percaya...kita pasti bisa...Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan...semoga sharring kami dari jalan hidup salah maupun benar yang pernah kami lalui  bermanfaat bagi yang membaca tulisan sederhana ini.


Senin, 23 April 2012

"TETAP SEMANGAT" ISTILAH KLISE TAPI BERMANFAAT

SABAR MENANTI WAKTU TUHAN

Di dalam hidup ini semua ada waktunya
Ada waktu kita menabur
Ada waktu kita menuai

Mungkin dalam hidupmu badai datang menyerbu
Mungkin Doamu bagai tak terjawab
Namun yakinlah tetap

Tuhan takkan terlambat
Juga tak akan lebih cepat 
Semuanya
Dia jadikan indah tepat pada waktuNya

Bagaikan kuncup mawar pada waktunya mekar
Percayalah
Tuhan jadikan semuanya indah pada waktuNya

Hendaklah kita selalu hidup dalam FrimanNya
Percayalah kepada Tuhan!
Nantikan Dia bekerja pada waktuNya

Tuhan takkan terlambat
Juga tak akan lebih cepat
Ajarilah kami setia selalu menanti waktuMu Tuhan

1 korintue 10 : 13 & Pengkotbah 3 : 11a

MARI TERUS BEKERJA KERAS, JANGAN PATAH SEMANGAT, SAAT INI KITA GAGAL TAPI TIDAK ESOK HARI....MERDEKA

USAHA FOTOKOPI ALL IN ONE DARI RATUSAN RUPIAH RAUP JUTAAN RUPIAH

Asumsi umum orang ketika ditawarkan usaha fotokopi adalah :"Mana mungkin bisa dapat hasil besar dari hanya jualan produk seharga ratusan rupiah? (karena range harga fotokopi hanya 100-200 rupiah saja)" Itu asumsi yang sama yang kami pikirkan di masa lalu sebelum kami terjun ke dalamnya.



Ketika masalah melanda kami (baca:Kami Ditipu Milyaran - Bangkrut Usaha Kami  ) dalam doa kami Tuhan memberi petunjuk untuk membuka usaha fotokopi secara tiba-tiba. Pada saat itu kami tidak terpikirkan sama sekali untuk membuka usaha fotokopi keinginan kami adalah usaha warnet, tapi tanpa dinyana Tuhan berkehendak lain secara tiba-tiba kami terpikirkan untuk beralih ke usaha fotokopi. Maka dimulailah pencarian informasi melalui internet (karena kami buta masalah usaha fotokopi), kami menemukan sebuah perusahaan yang menawarkan paket peralatan usaha fotokopi yang ternyata berada satu kota dengan tempat tinggal kami. Berbekal modal pinjaman dari Bank kami kemudian berkomunikasi dengan Ibu Indrawati (Pemilik Dalisa fotokopi) dan meminta diajari secara teknis mengenai peralatan fotokopi....Untung sekali kami memperoleh penyedia barang yang sangat bertanggungjawab dan bisa mengerti masalah kami dan bersedia membantu. kami memperoleh peralatan dengan harga bersaing dan kualitas yang baik.


Kemudian secara kebetulan, kami memperoleh karyawan eks fotokopi profesional bernama ferry sehingga kami memperoleh banyak pelajaran dari mengenai cara pengoperasian mesin fotokopi digital, penjilidan, dan lain-lain. Untuk printing dan design kami banyak memperoleh masukan dari teman kami Nobel Komputer Deresan. Berkat mereka semua terbentuklah suatu usaha fotokopi dan printing All in One yang dalam perjalanan usahanya selama 1 tahun ini sudah memiliki omzet ratusan hingga jutaan rupiah...walaupun belum bisa dikatakan sukses kami cukup bahagia dengan usaha ini. Dari ratusan rupiah menghasilkan ratusan ribu rupiah.... Semoga kisah kami menginspirasi banyak orang untuk bangkit dari kegagalan dan terus maju


Terima kasih begitu besar atas berjalannya usaha ini kepada :

Tuhan Yang Maha Esa
Orang Tua, Saudara, Teman Setia yang telah membantu kami dalam doa
Dalisa Fotokopi (Ibu Indrawati,Bp Renny, Mas Tombol, Mardiman, Hendrawan)
Nobel Komputer (Bp Bustami & Ibu Diffla)
Bapak dan Ibu Jarwo Biadi (Pemilik ruang usaha yang kami tempati)
Ferry dan Farda (karyawan pertama kami di usaha Fotokopi)
Bapak Bejo (New Himalaya Komputer _Ramai Mall Yogyakarta)
Ibu Irma (Bank Mandiri Mikro UGM) atas kesabarannya dalam melayani kami
Mbak Widi, Mas Beni (Bank BTPN Mikro Condong Catur)



Merekalah yang telah membantu usaha kami dalam keterpurukan sehingga mulai bangkit kembali

Kami ditipu Milyaran - Bangkrut Usaha Kami

Pengalaman yang berat dan melelahkan untuk diceritakan, tapi bagi kami sudah saatnya kami utarakan melalui blog ini supaya lebih banyak orang memiliki semangat hidup dan tidak mati dan terpuruk sia-sia karena kebangkrutan yang tidak diduga , berikut ini akan kami ceritakan sekelumit kisah kami :
"Kami (Suami - Istri) memiliki usaha di bidang produksi dan instalasi peralatan bencana alam (Tanah Longsor, banjir, Gunung Api,dll) yang sudah dirintis sejak di bangku kuliah (walaupun dahulu mulai dari sistem otomatis untuk perangkat elektronik. Usaha kami selalu mengalami pasang surut hingga pada tahun 2009 bertemu seorang pengusaha lain yang mengajarkan kepada kami proyek di pemerintahan. Sejak tahun itu kami fokus pada proyrek-proyek pemerintah yang berkaitan dengan bencana alam dan pendidikan...usaha kami bisa dibilang telah mencapai usaha kecil menengah yang kami rintis perlahan-lahan dengan penuh perjuangan mulai dari proyek jutaan hingga ratusan juta

Mulai pertengahan tahun 2010 proyek yang kami kerjakan semakin besar namun masih di level puluhan hingga ratusan juta. Setelah Erupsi Merapi kami mulai memperoleh pekerjaan dengan skala Milyaran rupiah...proyek-proyek yang biasa kami kerjakan adalah proyrk kilat yang perusahaan lain sudah tidak mampu mengerjakannya, pada proyek ini kami harus memasang alat produk impor dan produk kami di sungai-sungai dan hutan pada wilayah seputar lokasi bencana untuk memberi peringatan dini kepada warga. Kami kerjakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dengan mengerahkan lebih dari 20 tenaga kerja untuk memasang 20 tower lebih dengan peralatannya dalam waktu 21 hari....suatu hal yang mungkin mustahil bagi orang lain.

Pada waktunya kami berhasil menyelesaikan pekerjaan, namun ternyata ada konspirasi jahat yang telah menunggu kami. Proyek kami dinyatakan gagal dan tidak memenuhi syarat sehingga kami tidak akan dibayar hasil pekerjaannya...padahal proyek ini untuk kepentingan nyawa manusia yang berada di wilayah seputar daerah rawan bencana dan dibiayai dengan APBN negara.....Pada saat itu kami hanya dibayar sejumlah DP(30%) dari nilai proyek dengan alasan belaskasihan...............Hancurlah hidup dan harapan masa depan kami.

Selama 3 bulan kami berjuang tapi tidak memperolah hasil...mulai dari pejabat berwenang  tidak dapat membantu kami padahal yang berulah adalah anak buahnya yang menjadi tanggungjawabnya.

Akhirnya kami harus merumahkan karyawan kami dengan hidup bergelimang hutang ratusan juta rupiah tanpa memiliki harta benda...teman yang dulu baik ikut memusuhi kami, kami harus menerima terror, intimidasi, baik dari pihak yang menipu kami maupun dari debt collector..kami terusir dari rumah(masih mengontrak) karena  Satu-satunya pegangan kami adalah doa kepada Tuhan...sambil terus berusaha keras untuk memulai usaha baru (Usaha Baru Kami).

Ketika menghadapi cobaan itu beberapa kali kami hampir putus asa...bahkan hampir bunuh diri,tetapi Tuhan meuntun kami supaya kami tegar...Walaupun menghadapi penagih hutang setiap hari sambil terus berusaha membangkitkan usaha, bukan sesuatu yang mudah....tak terasa sudah lebih 1 tahun masalah kami berlalu dan walaupun belum semua hutang terbayarkan tapi usaha kami mulai berkembang kembali perlahan tapi pasti......kami yakin pasti bisa bangkit. Tetap Semangat!

Kami mengucapkan terima kasih kepada Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu kami dalam segala kedukaan kami ini, saudara dan teman terbaiklah yang selalu myertai kami....Hanya Tuhan yang mampu membalasnya...amin

Kami mngucapkan terima kaih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian maslah kami antara lain sebagai berikut :
Tuhan Yang Maha Esa
Orang Tua dan Saudara di Kediri,Yogyakarta, Malang,Surabaya, Palembang
Keluarga Besar Sudarsono 
Mas Bejo dari New Himalaya Komputer Ramai Mall Yogyakarta
Mas Slamet Widodo
Mas Deni dari PT.Pascal Indonesia Jakarta
Bapak Eko dari Rajawali Tower Magelang
Romo Hud dari  Malang
Romo Seno dari Paroki Kotabaru Yogyakarta
Romo Saryanto dari Paroki Kidul Loji
Mas CB Winarko (Simbah) dari Petaninaturil
Mas Beni di Jakarta
Mbak Emi di Kedai karir Yogyakarta
Bapak Jarwo Biadi dan Keluarga
Bapak Budi Eka Nurcahya dan Bapak Sudarmaji dari Pusat Studi Energi UGM
Warga Lingkungan Brayat Minulyo Gejayan Condong Catur
Suster Mektilde dan Staff di Panti Asuhan Santa Maria Ganjuran Bantul
Para Relawan Gunung Api Merapi (Lek Pras,Pak Panut, Kang Ierwan,Pak Guntur, Mas BJ TUAS,Pak Andi Tuas, Pak AbidinPak Agus Foklar, Pak Agus Balerante, dan lain-lain)
Pak Samijan dari Patron Synergi Yogyakarta

  Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu...terima kasih berkat Merekea semua kami kembali bisa bangkit.Amin